Langsung ke konten utama

Sejarah Kaktus

     


  SEJARAH
         Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae.Kaktus itu tanaman berduri yang memilki duri yang tajam dan ada juga yang halus . Nah dari dulu sampai sekarang tanaman ini merupakan tanaman yang berpotensi untuk dijadikan tanaman hias, yakni dengan berbagai cara pengembangan baik secara vegetative maupun generative .
        Menurut sejarah, tanaman kaktus tumbuh sekitar 100 juta tahun yang lalu, dan saat itu tanaman ini bersosok yang tinggi dan menjulang. Kaktus berasal dari kata "kaktos" dalam bahasa yunani yang artinya adalah suatu jenis tanaman yang berduri. Linneaus seorang ahli dalam botani tanaman memasukkan tanaman kaktus kedalam kelompok tumbuhan berduri atau Cactaceae. Kaktus mampu hidup ditanah yang kering , oleh karena itu tanaman ini mampu hidup di gurun dan sering disebut “tanaman gurun”.

HABITAT
          Hanya seperempat dari keseluruhan total spesies kaktus yang hidup di daerah gurun. Sisanya hidup pada daerah semi-gurun, padang rumput kering, hutan meranggas, atau padang rumput. Umumnya, tumbuhan ini hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis.


 MORFOLOGI
          Kaktus termasuk ke dalam golongan tanaman sukulen karena mampu menyimpan persediaan air di batangnya. Batang tanaman ini mampu menampung volume air yang besar dan memiliki bentuk yang bervariasi. Untuk dapat bertahan di daerah gurun yang gersang, kaktus memiliki metabolisme tertentu. Tumbuhan ini membuka stomatanya di malam hari ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari yang terik. Pada malam hari, kaktus juga mengambil CO2 dari lingkungan dan menyimpannya di vakuola untuk digunakan ketika fotosintesis berlangsung (terutama pada siang hari). Banyak spesies dari kaktus yang memiliki duri yang panjang serta tajam. Duri tersebut merupakan modifikasi dari daun dan dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap herbivora. Bunga kaktus yang berfungsi dalam reproduksi tumbuh dari bagian ketiak atau areola dan melekat pada tumbuhan serta tidak memiliki tangkai bunga.  

HAMA DAN PENYAKIT
          Penyakit yang umumnya menyerang kaktus disebabkan oleh bakteri dan cendawan. Infeksi akibat bakteri dan cendawan dapat menyebar dengan cepat sehingga perlu dilakukan pembuangan bagian yang terinfeksi kemudian dilakukan pencangkokan. Hama yang sering menyerang kaktus adalah tungau dan kutu yang menghisap cairan kaktus. Kerusakan bagian tertentu dari kaktus juga dapat disebabkan terbakarnya jaringan akibat sinar. Apabila kaktus yang biasa diletakkan di tempat teduh secara tiba-tiba dipindahkan ke lokasi yang terkena sinar matahari secara langsung maka akan timbul perubahan warna menjadi putih atau coklat pada bagian yang terekspos oleh sinar matahari.

Komentar

Posting Komentar